Kita tidak akan tahu seberapa besar rasa sayang kita kepada seseorang
sebelum kita kehilangan dia.
Aku, percaya dengan kata-kata bijak itu sekarang. Aku tidak akan tahu betapa
besar rasa sayangku kepada sahabatku sebelum dia meninggalkanku demi pacarnya
yang juga seorang wanita.
Aku tidak terlalu memerangi dunia LESBIAN. Aku hanya ingin menyembuhkan temanku yang
“terpaksa” terjebak dalam Dunia itu. Dia terlalu baik, untuk masuk ke dunia
itu. Dia pantas mendapatkan kebahagian , Dia pantas mendapatkan pria baik, Dia tidak
pantas menerima HIDUP seperti itu !!!
***
Ingat pertama kali kita ketemu, aku ilfeel sama kamu karena
kamu yang PINK HOLIC, dan terkesan centil, dan kamu membenciku karena aku yang
lebay dan over acting. haha aneh, tapi akhirnya kita BERSAHABAT Dan kita punya kesamaan.
aku benci hujan karena identik dengan PETIR, kamu benci hujan karena abis hujan
identik dgn SUARA KODOK.hahaha tau sekarang aku sedih , karena kamu bukan
tempatku berbagi lagi. kamu membenciku, karena sesuatu yang kulakukan. aku mungkin
bukan teman yang baik , tapi aku selalu mencoba jadi yg terbaik untuk kamu. bagiku ga ada
MANTAN TEMAN !
***
14 Juli 2008 aku resmi menjadi siswa SMA, salah satu SMA terkenal di kotaku, SMA terkenal dengan keislamiannya dan high class karena lumayan banyak biaya bersekolah disana. Aku masuk menjadi salah satu siswa yang di asramakan, di sekolahku ada 3 sistem SMA, aku masuk di SMA PLUS yang wajib masuk asrama. siswa SMA PLUS setiap angkatan tidak lebih dari 50 org, di angkatanku hanya 48 dan keluar 3 orang jadi total teman lulus 45 orang. Dan disinilah aku menemukan teman-teman terbaikku..
Aku Dini, Weni, Rika, dan Sabrina, resmi membentuk sebuah gank tanggal 6 juni 2010. sebenarnya di asrama ga ada yang boleh membuat gang, tapi karena keadaan kami jadi deket dan sulit buat pisah. Dulu kami pernah kena hukuman "radius 5 meter" artinya kita ga bole deket deketan dalam jarak 5 meter, kalo kebetulan ketemu harus saling menjauh, lari atau menghindar, haha sistem yang aneh sih, tapi sistem ini bertujuan supaya kita berbaur dengan yang lain.Tapi pada dasarnya kita ga mungkin bisa ngerangkul seluruh dunia, ga mungkin semua orang bisa deket sama kita, dan ga mungkin juga kita curhat ke semua orang yang kita kenal, dan itulah yang buat hukuman "radius 5 meter" itu ga berlaku haha..
Aku ditempatkan dikelas A. Di SMA PLUS hanya ada 2 kelas, A dan B. Tidak ada IPA/IPS, karena kita belajar semua pelajaran IPA&IPS dari kelas 1-2 dan dikelas 3 fokus di IPA.Itu artinya selama 3 tahun aku harus dikelas A dengan teman yang sama juga.Dan itulah kelasku, weni, sabrina dan rika.
Weni dan Sabrina selalu deket, mereka udah saling kenal dari mulai tes masuk SMA PLUS, bahkan mereka teman sebangku dari kelas 1 sampe kelas 3. kalo aku selalu sebangku sama Bella, itu teman baikku juga, motivator dan semangatku, lain waktu akan kuceritakan tentang Bella.dan kalo Rika selalu ganti temen sebangku setiap kenaikan kelas. Dan maklum saja, kami sekelashanyaa 22 orang, 10 cewe dan 12 cowo, karena itu juga kami selalu dekat.
6 juni 2010, terbentuknya gank ini cuma karena keapesan kami, weni dan rika yang ketauan saling contek-contekan haha waktu UTS KIMIA, laangsung aja itu kertas jawabannya di sobek sama Pak Ian,, dari itu kami deket, dan terus deket.
Kami orang orang yang punya kekurangan. Misalnya aku, aku orang yang tempramen dan emosian, keras kepala dan pemarah, sikap baikku cuma berani dan setia kawan. Rika, aduh dia terlalu polos dan lemah lembut, sikap buruknya ga ada cuma ya terlalu cengeng aja. Sabrina, haha dia itu keras kepala, dan jarang orang menang debat sama dia. Dia itu temen yang selalu denger curhatan temennya, dan sabrina itu orang yg punya tingkat kepo paling tinggi, dia orang yg selalu pengen tau dan ga bisa penasaran. Weni, dia itu penetral di antara kita berempat, hampir ga ada kekurangan dia.
Kita selalu mimpi jadi orang sukses,aku jadi dubes, sabrina jadi dokter, rika jadi akuntan, dan weni wanit karir. kita mimpi sama sama kuliah di Jawa. Indahnya hidup dalam mimpi bersama kalian. Kita ga perlu pacar, karena kita biasa weekend nonton berempat, belanja bareng, maskeran bareng, luluran bareng, tidur satu tempat tidur berempat, astaga seandainya semuanya bisa dibayar, aku bakalan nyari uang sebanyak banyaknya buat ngebeli itu.
Seandainya dari awal aku bisa nasehati weni ga sama eka, mungkin dia ga kaya gini, mungkin dia ga lesbi atau kenalan sama butchi. Ya Allh, orang jahat macam apa ku ini? pantes saampe sekarang aku ga punya temen, aku emang brengsek:(
buat weni : Wen, maafin aku, maaf wen, seandainya air mata aku cukup buat kamu maafin aku. Wen, aku ga peduli Reka itu cewe atau cowo, dia itu pacarmu atau siapamu, tapi tolong tetep jadi temen kitaa. Ga ada mantan temen di dunia ini Wen, plis maafin aku, seumur hidup ga akan pernah aku dapet temen kayak kamu.
